95 Penumpang dan Empat ABK KM Rindu Alam Berhasil Diselamatkan
Sebanyak 95 penumpang dan empat awak Kapal Motor (KM) Rindu Alam yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Gusung Petruk berhasil dievakuasi personel Sektor VII Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
"Terima kasih atas gerak cepat petugas"
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman mengatakan, kapal yang membawa penumpang ini mengalami mati
mesin saat hendak menuju Pulau Panggang dari Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara."Kami menerima laporan pada pukul 11.15. Selanjutnya, langsung dikerahkan sembilan personel dari Pos Gulkarmat Pulau Karya berikut satu rescue boat dan satu kapal bantuan dari RSUD Kepulauan Seribu" ujarnya, Senin (30/6).
Personel Gulkarmat Jaktim Bantu Evakuasi Warga JatuhGatot menjelaskan, kapal mengalami mati mesin pada bagian bawah baling-baling diduga karena tersangkut jaring nelayan karena cuaca buruk dan ombak besar.
"Penumpang dan awak kapal kita bawa sesuai tujuan ke Pulau Panggang. Proses evakuasi selesai pada pukul 13.10," terangnya.
Sementara itu, Nahkoda KM Rindu Alam, Shobirin menyampaikan terima kasih kepada petugas Gulkarmat yang telah membantu mengevakuasi kapal serta penumpang dan rekan awak lainnya.
"Ombak mulai kencang sekitar pukul 12.00 siang, ketika mendekati pulau tujuan kapal mengalami mati mesin dan sulit dikendalikan. Terima kasih atas gerak cepat petugas, sehingga kami terselamatkan," tandasnya.